Monday, 26 December 2011

Ice Skating

Ini pengalaman pertama ku bermain skating. Ternyata tak semudah yang terlihat. Mesti jatuh bangun dulu beberapa kali untuk bisa. Selepas itu, semua wajah cerah dan ingin mengulangi lagi.



Newcastle upon Tyne, 26 Desember 2011.
@ritzal405

Tuesday, 20 December 2011

Mengasah iman di bumi sekuler

Video berikut ini menampilkan anakku Nada yang menceritakan kisahnya dalam mempertahankan identitas dan komitmennya dalam menjalankan perintah Allah SWT di lingkungan sekuler Inggris.


Semoga Allah SWT menjaga anak-anak ini untuk tetap istiqomah dan menjadi pejuang-pejuang agama Allah yang tangguh di masa yang akan datang. Amin ya rabbil 'alamiin.

Newcastle upon Tyne, 20 Desember 2011
Ritzal405

Friday, 16 December 2011

Silaturrahim ke Huddersfield

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia sukakan menjalin silaturrahim” (Hadith Riwayat Al-Bukhari).

Durham
Dalam rangka mengamalkan sunnah Nabi SAW ini, maka pada tanggal 3-4 Desember 2011, kami sekeluarga berangkat menuju Huddersfield, sebuah kota kecil antara Leeds dan Manchester, England Midland. Tujuan utama kami adalah menjumpai sahabat kami, Delfia dan keluarganya. Terakhir kami bertemu Delfia pada musim panas tahun lalu. Saat itu Delfia masih lajang. Kemudian Delfia menikah di tanah air dengan seorang pemuda bernama Halim. Dari pernikahan mereka, lahirlah Bian. Selain Delfia dan keluarga, kami juga bermaksud menjumpai sahabat kami Ikhwan dan keluarganya. Ikhwan merupakan sahabat lama kami yang kebetulan sekarang sama-sama berada di UK dalam rangka melanjutkan study. Kami bertetangga ketika tinggal di daerah Alai, Kota Padang, tujuh tahun lalu. Tidak lupa, kami juga bermaksud menjumpai sahabat kami, Ali yang telah tinggal di Huddersfield selama sepuluh tahunan. Ali merupakan salah satu aktifis KIBAR (Keluarga Islam Indonesia Britania Raya).

Normalnya, perjalanan kesana memakan waktu sekitar dua jam dari Kota Newcastle upon Tyne, namun kami memutuskan untuk menyinggahi dua kota yang belum sempat kami kunjungi yaitu Kota Durham dan Kota Leeds. Maklumlah, sebagai seorang penerima beasiswa yang hidup pas-pasan, momen silaturrahim ini juga merupakan kesempatan juga bagi kami untuk berwisata bersama keluarga ke daerah lain di UK ini. Untuk memudahkan perjalanan, kami memilih type tiket 'anytime within a month'. Jenis tiket ini memungkinkan kami untuk berangkat dan kembali pada waktu yang paling kami senangi (sekali perjalanan return dalam jangka waktu sebulan) dan kami dapat turun di station mana saja selama dalam perjalanan tersebut untuk kemudian melanjutkan kembali perjalanan dengan kereta berikutnya.

Rute perjalanan yang dipilih adalah: Newcastle-Durham, singgah sebentar di Durham, kemudian dilanjutkan dengan rute Durham-Leeds, singgah sebentar di Leeds, Leeds-Huddersfield, menginap semalam di Huddersfield. Keesokan harinya, dari Huddersfield kami putuskan untuk kembali mampir di Leeds, karena pada saat singgah pertama kami terhalang oleh hujan dan suasan yang sudah beranjak gelap. Setelah puas di Leeds, maka kamipun menaiki kereta kembali ke Newcastle.

Video berikut ini menampilkan perjalanan tersebut dari Newcastle ke Huddersfield dan kegiatan selama di Huddersfield, sementara kegiatan di kota lain ditampilkan dalam foto-foto dibawahnya.



Gate Entrance at Newcastle Central Station 

Newcastle Central Station, menunggu kereta 

Information, Durham 

Durham Station
Durham Castle
Durham
Durham Castle in Silhouette 

Durham 

Durham 

Durham 

Under the Bridge 

Durham 

Durham 

Durham 

Durham 

Durham 

Durham 

Durham 

Leeds Station 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Bersama Bian, putra Ide dan Halim 

Huddersfield Light Festival 

Huddersfieldl 

Leeds, sudah ada sejak 1926 tapi kok ga berkembang ya??? :-) 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Leeds 

Alhamdulillah, nikmatnya silaturrahim sambil wisata.
Newcastle upon Tyne, 17 Dec 2011
Ritzal405







Sunday, 11 December 2011

Awas, Penipu di Dunia Maya

Sedih rasanya ketika membaca berbagai pertanyaan dari teman-teman yang memohon klarifikasi terhadap beberapa hal yang terasa mencurigakan. Semuanya terkait dengan tawaran-tawaran menarik dari 'seseorang' atau 'suatu lembaga' di 'UK' dan ujung-ujungnya, untuk meraih tawaran tersebut, si korban mesti mentransfer sejumlah dana.

Kasus pertama adalah adanya pertanyaan penuh harap dari seorang teman sebut saja 'A' beberapa hari yang lalu. Dalam pesannya, yang bersangkutan memohon bantuan untuk mengklarifikasi beberapa hal terkait posisi kerja baru yang akan dia tempati. Kelihatan dari pesannya, si A ini antara yakin dan bimbang dengan proses yang dia alami. Tapi yang pasti, tertumpang suatu harapan besar bahwa segala proses yang dia alami benar-benar sesuatu yang biasa dan mesti dilakukan. Jujur, tawaran kerja yang dia terima sangat menarik. Di samping gaji yang cukup besar untuk ukuran kita, ditambah lagi berbagai fasilitas dan kesempatan holiday yang menggiurkan. Yang membuat A bimbang adalah adanya beberapa hal yang sulit dipenuhi dalam proses keberangkatan, yaitu adanya permintaan deposit untuk pengurusan Visa yang jumlahnya cukup besar.

Sekilas, tidak ada yang aneh dengan proses yang sedang berlangsung. Mulai dari adanya lowongan kerja, kemudian A melamar, dinyatakan diterima dan diminta untuk mengirimkan dokumen untuk pengurusan insurance dan Visa dan work permit. Tapi jika saja kita sedikit mengetahui seluk beluk kerja, ke-imigrasi-an di UK dan bantuan google, dengan mudah kita bisa membaca kejanggalan yang ada. Di antara kejanggalan yang ditemukan adalah:
  1. Alamat kantor yang disebutkan, tidak ditemukan di UK.
  2. Alamat website kantor tidak bisa di akses.
  3. Nomor telp kantor tidak ada.
  4. Personil yang menandatangani pengumuman lowongan kerja dan surat pernyataan diterima kerja menggunakan alamat e-mail gratisan dari yahoo.com dan menggunakan nomor telp +44 70XXXXXXX. Menurut beberapa website di UK, nomor 070 ini adalah nomor yang sengaja dikhususkan untuk memforward secara otomatis telp yang masuk ke nomor lain di suatu lokasi di dunia (umumnya ke Nigeria). Fasilitas ini sangat mudah digunakan oleh para penipu untuk meyakinkan bahwa dia berada di UK karena menggunakan kode +44.
  5. Selama proses berlangsung, hanya ada satu atau dua nama saja yang berhubungan dengan A.
  6. Meminta mengirimkan biaya untuk pengurusan National Insurance UK (padahal sebenarnya gratis dan harus berdasarkan data Visa).
  7. Untuk meyakinkan A, kepadanya dikirimkan link sebuah biro pengurusan Visa di UK sehingga seolah-olah biro inilah yang mengurus Visa A. 
  8. Form isian pengurusan Visa juga ber kop aneh yakni British Embassy (tidak disebutkan embassy di mana). Di bagian bawah form juga ada tulisan aneh yakni: "copyright 2010 British Embassy World Travels, Inc. All Right Reserved."
  9. Untuk pengiriman Visa UK atas nama A yang sudah jadi, A diminta mengirimkan deposit yang jumlahnya sangat besar. Kepada A dikirimkan foto Visa tersebut.
Karena penasaran dengan kejanggalan-kejanggalan tersebut, akhirnya saya coba menelusuri lewat google. Hasilnya? Pada baris-baris awal, muncul beberapa link dari web scam watcher yang menjelaskan bahwa lowongan kerja tersebut adalah penipuan. Pada baris berikutnya muncul iklan lowongan yang sama, namun nama pemasang iklan yang berbeda pada berbagai web/blog lowongan kerja.

Kasus kedua berasal dari seorang gadis sebut saja 'B' yang hidup berkecukupan dan punya posisi kerja yang baik. Beliau meminta untuk mengklarifikasi keberadaan seorang 'bule pengusaha' sebut saja 'Bule' yang dia cintai dan 'mencintainya'. Beberapa data yang diperoleh dari si bule di share oleh B kepada kami. Hati B berbunga-bunga karena si Bule akan mengunjungi Indonesia dan akan temu darat sekaligus melamar B. Namun sebelum datang ke Indonesia, si Bule mengirimkan beberapa barang mewah ke Indonesia sebagai oleh-oleh untuk B melalui sebuah 'agen pengiriman barang' melalui pelabuhan di Malaysia. Pada saat yang sama, si Bule berangkat untuk urusan bisnis ke Dubai. Tidak lama setelah pengiriman barang, si Bule menelpon, minta bantuan untuk mengurus barang yang dikirim terdahulu karena katanya ada masalah kecil di pelabuhan Malaysia. Barang tidak dapat keluar karena ada syarat adm yang dilanggar dan hanya bisa dibebaskan jika telah membayar sejumlah denda. Tentu saja dendanya cukup 'kecil' untuk ukuran barang yang hendak dibebaskan. Bagi si Bule sih uangnya gampang, cuma karena sedang dalam urusan bisnis di Dubai, tidak bisa membantu pembebasan tersebut. Jadi si Bule minta B untuk membayar denda tersebut.

Untuk kasus inipun, dengan sedikit search di internet, dengan mudah juga di ketahui bahwa pola scam seperti ini juga sudah lama berlangsung. Beberapa waktu lalu identitas mereka sudah teridentifikasi dan malah beberapa sudah tertangkap. Mereka lebih dikenal dengan sebutan Nigerian Lover. Merayu gadis kaya/terhormat, usia yang sudah kepala 3 dan masih hidup sendiri. Silahkan lihat cerita mereka di link berikut: http://www.romancescam.com/forum/portal.php

Terakhir kasus seminar internasional. Sebuah 'lembaga internasional' tiba-tiba saja mengirimkan e-mail ke para dosen untuk mengikuti seminar internasional di UK. Jika tidak terlalu diselidiki, sekilas tidak ada kejanggalan dalam proses awalnya. Seminar tsb juga menawarkan scholarship dalam jumlah terbatas. Namun untuk bisa melamar beasiswa tersebut, ybs mesti melakukan pembayaran tuition fee, sewa hotel, dan biaya lainnya yang nantinya akan di reimburse jika dinyatakan sebagai penerima beasiswa. Namun, begitu uang dikirim, panitia tidak dapat dihubungi sama sekali.

http://anglopole.wordpress.com/page/3/
Sebenarnya ada banyak lagi kasus-kasus serupa yang terjadi. Sebuah media pernah memuat berita tentang seorang terhormat yang dengan bujuk rayu penipu, sampai menanggalkan seluruh pakaiannya sambil melihat layar webcam di komputernya. Seperti dapat diduga, setelah itu si 'teman online' akan minta korban mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu. Jika mencoba untuk melapor atau menolak mentransfer, maka video/foto yang sebelumnya sudah direkam diam-diam tadi akan disebar luaskan di internet. Hal ini tentu saja membuat korban yang notabene orang terhormat akan mencoba menutup aib ini dengan tetap mengirimkan uang yang diminta. Apakah sipenipu berhenti setelah menerima uangnya? Tentu saja tidak, data digital yang dimiliki oleh sipelaku tetap ada meskipun katanya sudah di delete. Permintaan yang sama akan terus disampaikan dan sudah pasti akan tetap dipenuhi oleh si korban sampai si korban tidak punya/mampu lagi memenuhinya. Saat itulah video/foto tadi dijual atau disebarkan ke internet. Na'udzubillah.

UPAYA PENCEGAHAN
Potensi bangsa kita untuk menjadi sasaran penipuan-penipuan sejenis sangatlah besar. Bangsa kita termasuk pengguna jaringan sosial media teraktif di dunia, terutama melalui sarana smartphone yang semakin terjangkau harganya. Sayangnya ke-aktifan dalam menggunakan IT tidak didukung dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana mengamankan diri dari berbagai kemungkinan penipuan digital tsb. Kemudahan akses social media/internet melalui smartphone, rendahnya kualitas dan tingginya biaya layanan internet untuk computer membuat orang malas untuk melakukan penelusuran lebih lanjut melalui internet di computer. Padahal dengan sedikit kecurigaan dan beberapa penulusuran melalui google, sudah membantu mendeteksi penipuan tersebut. Si penipu sendiri kelihatannya bukanlah seseorang yang sangat paham teknologi (kalau punya kemampuan tinggi, pastilah dia memilih pekerjaan yang lebih terhormat dengan berkarir dibidang IT). Hanya saja dia sedemikian sabar dalam mengelola emosi si calon korban. Si calon korban bahkan tidak berani menceritakan kasusnya pada orang lain karena ancaman atau takut kehilangan kesempatan. Bahkan setelah dinasehatipun, si korban masih tidak yakin dan tetap berharap bahwa semua itu nyata dan bukan penipuan.

Merasa prihatin dengan kasus-kasus ini dan berharap tidak ada lagi korban yang jatuh, saya tuliskan beberapa tips-tips berikut, mudah-mudahan bisa membantu dalam mendeteksi dan mencegah penipuan berikutnya:
  1. Silahkan cek hal-hal yang sudah disebutkan pada bagian kasus lowongan kerja diatas. 
  2. Tetaplah berhati-hati atau waspada, kritisilah setiap tawaran yang datang. Apakah wajar atau ada sedikit kejanggalan. Jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik dari orang yang tidak dikenal. 
  3. Jika ada kejanggalan, jangan ambil resiko. Segera saja lakukan pengecekan langsung melalui internet atau melalui keluarga/teman. Jangan tutup diri. 
  4. Jangan mudah tertipu dengan pencantuman alamat website, foto atau nomor telepon. Alamat website bisa saja dicatut. Foto bisa saja hasil editing atau mengambil foto orang lain yang tidak tahu apa-apa. Nomor telepon resmi dan bisa dilacak adalah nomor telepon landline. Silahkan cek kode wilayah nomor telepon dan jumlah digit yang berlaku di daerah tersebut. Jangan percaya dengan nomor telepon mobile atau nomor yang telah dikenal sebagai biang penipuan. Barangkali website berikut bisa dipedomani: http://www.data-wales.co.uk/ni_070telnumbers.htm
  5. Meskipun tidak selalu, website dengan alamat www.***.gov.uk. atau www.***.co.uk. cukup bisa dipercaya karena www.***.gov.uk. Yang merupakan website resmi pemerintah UK sedangkan www.***.co.uk merupakan website resmi perusahaan di UK. Tapi tetap harus hati-hati, membuat situs website tidaklah terlalu mahal dan siapa saja bisa melakukannya.
  6. Berhati-hatilah terhadap segala tawaran kerja dari UK. Kondisi UK saat ini sedang dalam krisis yang cukup parah. Tidak ada pekerja/buruh yang bisa diterima masuk dan bekerja di UK saat ini selain berasal dari Uni-Eropa atau mereka yang punya pendidikan tinggi dan keahlian khusus. 
  7. Selalu refer ke UKBA, kedutaan besar Inggris di Indonesia, KBRI London atau VFS untuk mengklarifikasi segala hal terkait urusan imigrasi ke UK. 
  8. Alamat website berikut bisa dijadikan referensi: 
  9. http://www.ukba.homeoffice.gov.uk/
    http://ukinindonesia.fco.gov.uk/en/visiting-uk/
    http://www.visa4uk.fco.gov.uk/
    http://www.vfs-uk-id.com/applicationcentre.html
  10. Jangan pernah mengirimkan data detail apalagi sampai username dan password.
  11. Hati-hati dengan tawaran lowongan kerja di website/blog. Ada banyak website/blog yang menerima iklan lowongan kerja dari orang lain tanpa bertanggung jawab terhadap isi iklannya.
  12. Baca juga tips-tips dari berbagai lembaga seperti tips dari link berikut: http://www.consumerfraudreporting.org/identify.php
"If the email, phone call, prize or lottery notification has any of the following elements, we strongly suggest it is probably a fraud and you do not respond to it. Below are some general tips to recognize scams. Detailed information can be found from the menu buttons at left:
  • The name of the company is listed on this website somewhere as a scam.
  • The email matches one of the definitions or formats on this website.
  • The organization has no website and can not be located in Google.
  • The email or requestor asks for bank account information, credit card numbers, driver's license numbers, passport numbers, your mother's maiden name or other personal information.
  • The email or caller advises that you have won a prize - but you did not enter any competition run by the prize promoters.
  • The email claims you won a lottery (we know of NO legal lottery that notifies winners by email)
  • The mail may be personally addressed to you but it has been posted using bulk mail - thousands of others around the world may have received the exact same notification. Especially true if you find an exact or similar email posted on this website.
  • The return address is a yahoo, hotmail, excite.com or other free email accounts. Legitimate companies can afford the roughly $100 per year that it costs to acquire and maintain a domain and related company email account.
  • The literature contains a lot of hype and exaggerations, but few specific details about costs, your obligations, how it works, etc.
  • The prize promoters ask for a fee (for administration, "processing", taxes, etc.) to be paid in advance. A legitimate lottery simply deducts that from the winnings!
  • The scheme offers bait prizes that, if they are real, are often substandard, over-priced, or falsely represented. Or, as part of the prize you can purchase "exclusive items" which may also be over-priced or substandard.
  • To get your prize might require travel overseas at your own cost (and personal risk) to receive it."
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan makhluknya.

Artikel ini diposting pertamakali pada: Sunday, 11th December 2011


Dibawah ini adalah update terbaru terkait situs-situs penipuan:


1. http://icesagr12.org.uk/  Info dari Prof Tubagus Ahmad Fauzi Soelaiman di milis PPIUK, konferensi ini menawarkan konferensi gratis, tapi harus reserve hotel senilai £300 dan akan diganti saat datang. Kenyataannya konferensi itu palsu dan hotelnya juga tidak ada. Sudah ada korban dari Bandung. Mari berhati-hati, cek dan pastikan panitia dan hotelnya benar-benar ada. (updated 31/07/2012)