Aberdeen University merupakan universitas tertua ketiga di
Scotland dan tertua kelima di UK. Universitas ini merupakan gabungan dari dua
universitas tua King's College (tercatat berdiri sejak tahun 1495 di Kota
Aberdeen Lama/ Old Aberdeen) dan Marischal College (tercatat berdiri 1593
di Kota Aberdeen Baru/The New City of Aberdeen).
Alhamdulillah, pada awal Januari yang lalu saya berkesempatan
berkunjung ke Kota Aberdeen dan melihat langsung King's College beserta
quadrangle dan bangunan bersejarahnya, King's College
Chapel dan Chapel Crown Tower. Bangunan lama ini masih terawat dan masih berfungsi dengan baik.
Ada pertanyaan yang mengusik ketika melihat gedung ini: mengapa dinamakan King's College dan mengapa ada mahkota di sana. Ternyata mahkota itu bukanlah mahkota kerajaan (Royal Crown) melainkan mahkota Imperial (Imperial Crown) yang diduga dimasukkan dalam arsitektur untuk menegaskan kemandirian Raja Scotland. Nama King's College sendiri ditengarai sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensi universitas di masa-masa sulit.
Sebagaimana lazimnya universitas abad pertengahan, gedung
universitas menyatu dengan gereja dan dikendalikan oleh bishop. Adalah William Elphistone yang mendapat otoritas dari Pope Alexander VI untuk mendirikan dan memimpin universitas ini untuk pertama kalinya.
Tidak diketahui apakah saat ini gedung tersebut masih digunakan untuk aktifitas ibadah harian atau tidak, mengingat saat ini gereja-gereja banyak yang sepi jemaat. Seiring dengan pemahaman yang cenderung
memisahkan agama dengan ilmu pengetahuan, fungsi gedung sebagai gereja mulai
ditinggalkan dan berganti menjadi murni ruangan belajar. Hal ini sejalan
juga dengan semakin hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap gereja dan
berkembangnya paham atheis. Akibatnya kegiatan keagamaan tergusur
dari bangunan utama dan pindah ke bangunan lain yang lebih kecil. Gereja-gereja
yang dulu megah dan dipenuhi kegiatan keagamaan, kini sudah banyak dijual dan
berubah fungsi. Kebalikannya, agama Islam berkembang dengan pesat di UK. Saat ini
Islam menempati urutan ketiga terbanyak setelah Kristen dan Atheis. Ummat Islam
di UK dapat membeli bangunan bekas gereja dan dijadikan sebagai masjid. Karena
bangunan tua dan bersejarah dipelihara oleh negara, maka meskipun bangunan
tersebut sudah berubah menjadi masjid, bentuk luarnya maupun ornamen-ornamen
khas peninggalan abad pertengahan tidak boleh dirubah.
Foto-foto berikut merupakan sebagian dokumentasi pribadi saya di
Aberdeen University.
|
Berpose di depan Chapel Crown Tower |
|
Patung depan bangunan King's College Chapel, di belakang terlihat Chapel Crown Tower. |
|
Crown Chapel Tower berwarna ke-emasan diterpa mentari pagi. |
|
Ritzal dan Rizal, di depan Gerbang King's College Chapel (didirikan 1494) |
|
Berpose lagi di depan King's College Chapel |
|
Bishop Elphinstone's Monument di depan Chapel Crown Tower. |
|
Ternyata pelangi ada di mana-mana :-) |
Satuhal lagi yang mengejutkan adalah, ternyata rokok sudah dilarang di sana sejak lama. Pengumuman berikut merupakan salah satu buktinya. Kalau tidak salah, pengumuman ini dibuat tahun 1913.
|
Notice to students (1913) |
Newcastle, 28 Januari 2012
Ritzal405
No comments:
Post a Comment