My Spirit: Salju, Pengganggu Yang Disambut Antusias

Sunday 5 February 2012

Salju, Pengganggu Yang Disambut Antusias

Penulis dengan latar salju tahun 2011 lalu.

Turunnya salju di akhir musim dingin 2012 ini telah mengganggu sarana transportasi di Inggris. The Guardian melaporkan ketebalan salju di beberapa kota di Inggris mencapai 16 cm. Akibatnya sepertiga jadwal penerbangan di Bandara Heathrow terpaksa dibatalkan. Di laporkan juga ada banyak pengendara yang terjebak di jalan dan terpaksa bermalam di dalam kendaraannya. Beberapa jalur kereta api juga mengalami keterlambatan dan pembatalan. Badan Meteorologi Inggris memperingatkan bahwa kondisi cuaca buruk ini harus terus diwaspadai selama bulan Februari ini.

Berbeda dengan pemberitaan di media massa, justru kedatangan salju ini disambut gembira oleh mayoritas warga Indonesia yang ada di Inggris. Si Putih yang sudah ditunggu-tunggu sejak awal musim dingin tahun lalu itu akhirnya muncul juga. Hampir semua status-status teman-teman Indonesia di jejaring sosial menceritakan tentang salju lengkap dengan foto-foto ceria mereka. Ada yang melaporkan situasi dengan sangat puitis dan ada yang hanya dengan mengetikkan kata-kata “salju” saja.

Mbak Bety yang tinggal di Nottingham merupakan salah seorang yang cukup rajin melaporkan situasi di sana. Dengan nada puitis beliau menulis “Pelan luruh mengharu kalbu, putih lembut mengelus rindu, pendar indah menyinar nurani, hadirmu menggugah beku ...akhirnya dia datang ..:)”

Mba Betty bersama Mas Ndaru sesaat setelah salju pertama turun di Nottingham

Sementara itu beberapa teman di London dengan gembira menceritakan tebalnya salju yang turun di kota tersebut. Sebagian wilayah Kota London yang terletak di bagian selatan Inggris memang jarang mendapat salju. Tentu saja turunnya salju yang cukup tebal ini juga disambut dengan antusias oleh warga Indonesia di sana. Bahkan Pak Nazar yang tinggal di sisi lain Kota London yang hampir selalu kebagian salju tiap musim dingin pun ikut bergembira. Beliau menulis: “Sedari tadi siang dua putri ku sibuk menyiapkan semua kelengkapan untuk bermain salju, dan berdoa semoga besok berjumpa salju yg tebal. Malam ini hujan salju lebat sekali, semoga besok menjadi hari yang menyenangkan bagi mereka dan tentunya juga bagi ayah mereka.”

Mba Hensi dari York menulis “Heavy snow in York, finally.. People say, seems that Christmas comes late :)”. Di Inggris dikenal istilah White Christmas dimana mereka mengharapkan salju turun menjelang tanggal 25 Desember. Tema-tema hiasan natal di Inggris umumnya memperlihatkan latar belakang musim dingin lengkap dengan saljunya. Kebetulan pada natal tahun ini, salju tak kunjung turun. Tahun lalu salju sudah turun sejak bulan November dan terus turun hingga bulan Februari. Namun musim dingin kali ini, di sebagian besar wilayah Inggris, salju hanya pernah turun selama setengah jam pada bulan Desember dan tidak meninggalkan bekas di tanah. Barulah dalam minggu awal Februari ini salju turun cukup lebat dan menjangkau banyak wilayah Inggris, terutama bagian Barat dan Tengah.

Butiran hujan es di Newcastle

Nada kecewa terlihat dari teman-teman di beberapa kota yang tidak mengalami turunnya salju atau hanya kebagian salju tipis. Di Newcastle Upon Tyne misalnya, Pak Yos menulis: “Winter yang aneh. Saat suhu minus 5 tak ada salju. Eh saat suhu 0 malah turun.” Senada dengan itu, Mba Intan menulis: “Snow in february,,liat foto tmn2 seputaran *UK* , snownya udah lumayan tebel,,Newcastle ko masih tipiiisss.. °=-?..нмм..=-?° winter yang aneh..” Di Southampton, malahan dilaporkan sampai kemaren salju belum turun. Walaupun secara umum wilayah Inggris di sapu oleh suhu yang dingin mencapai 5 derajat di bawah nol.